Pages

Jumat, 21 Mei 2010

terdiam

ku hanya bisa terdiam,
saat melihatmu tersenyum
padahal ku tahu itu bukanlah senyum untukku

ku hanya bisa terdiam,
melihatmu tertawa dengan lepasnya
padahal aku sangat ingin tertawa bersama mu

ku hanya bisa terdiam,
melihat mu terkena masalah
padahal sangat ingin ku membantumu

ku hanya bisa terdiam,
ketika kau bercengkrama dengan teman ku
kecuali denganku

ku hanya bisa terdiam,
saat kau mencampakkan diri ku begitu saja
padahal hal itu membuatku sangat terluka


ku tak tahu,
harus berbuat apa jika ada dirimu

apakah aku harus menerima kehadiran mu?
ataukah aku harus menghindari mu?

apakah perbuatan ku sudah benar?
ataukah perbuatan ku masih salah?

setelah kau dengan lihainya
mengungkapkan kata yang sama sekali ku tak ingin
kau ucapkan dari mulutmu itu
yang tak pernah kau pikirkan
apa akibat dari perkataan mu bagiku

hatiku sakit, hatiku sesak
hatiku hancur, hatiku terluka
aku tak tahu harus berbuat apa
seakan semua jalan sudah buntu
tak ada pilihan lagi

aku igin berontak,
aku tak mau hanya berdiam diri lagi
aku ingin berteriak,
dan mengungkapkan segalanya kepadamu

dan ku tahu itu tak mungkin..
dan ku hanya dapat selalu terdiam jika melihatmu,
terdiam tanpa kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar